7 Days of Summer

Gula Melaka… Panggilan manis Arief kepada kekasih hatinya, Nessa. Semanis pertemuan dan kisah cinta mereka di bumi London. Arief telah merancang namun perancangan Yang Maha Esa melebihi segalanya. Kemanisan itu hanya sementara apabila Nessa terpaksa pulang ke Malaysia meninggalkan Arief sendirian di Kota London.

“Kenapa awak tak nak balik Malaysia?” – Nessa

“Bukan saya tak nak, tapi saya tak boleh, Nessa.” – Arief

“Tapi kenapa?” – Nessa

5 tahun berlalu, kehidupan Nessa begini dan Arief pula begitu. Roda takdir yang berputar telah menemukan mereka kembali, lalu Nessa menggunakan segala peluang yang ada untuk mendapatkan Arief semula. Namun ternyata ia tidak semudah yang difikirkan. Luka yang dihadiahkan kepada Arief tidak mudah dirawat. Arief yang ada di hadapan mata tidak sama dengan Arief yang pernah dikenalinya dulu.

“Walau seyakin mana pun kalau awak tetap tidak mahu saya kembali dalam hidup awak, kita tetap tidak akan bersama.” – Nessa

“Saya masih cintakan awak, Nessa. Ikut saya balik ke London?” – Arief

Kembali pada perancang asal? Ya ataupun tidak? Apakah pilihan Nessa? Destinasi manakah yang akan menjadi tempat pelabuhan cinta mereka?

“Dengar kau sebut Malaysia pun dah buat jantung aku berdegup tak sekata, mate.” – Arief

Dan apakah yang menyebabkan Arief tidak mampu untuk pulang ke tanah air sendiri?

“I sat with my anger long enough, until she told me her real name is grief.”