Ketawa Ala Rasulullah
Publisher,Maghfirah Pustaka
Publication Date,
Format, Paperback
Weight, 300 g
No. of Pages,
Ketika Rasulullah sedang makan kurma, shuhaib menemuinya. "Makanlah ini!", ajak baginda. Shuhaib pun memakan kurma yang baginda berikan. "Kamu boleh makan, padahal kamu sedang sakit mata?" Tanya Rasulullah. "Aku mengunyahnya dari sisi yang lain (mengunyah dengan mulut, bukan dengan mata), wahai Rasulullah!", jawab Shuhaib. Rasulullah pun tertawa mendengar jawpan Shuhaib.
Demikian salah satu fragmen keagungan Rasulullah SAW saat berinteraksi sosial sesamanya. Meskipun sebagaimana pimpinan, tokoh teragung, bahkan sebagai Rasul paling mulia, baginda tetap tidak bersikap ‘dingin'. Suasana hangat dan akrab tercipta, sehingga membuat siapa pun yang bertemu baginda pasti enggan segera berpisah.
Senyum, canda dan tawa merupakan kelembutan dalam interaksi antara manusia. Namun pada diri Rasulullah, tentu bukan hanya sebagai lambang pergaulan, tetapi ada hikmah, pelajaran, ilmu dan sama sekali tanpa melanggar aturan agama.
Semua itu akan anda dapatkan didalam buku ini. Buku ini mengemukakan 101 canda dan tawa Rasulullah bersama para sahabat dan para isteri.